Wednesday, March 16, 2011

Energi alternatif sebagai kebutuhan

Hingga saat ini pasokan energi untuk kebutuhan pembangkit listrik di Indonesia masih tergantung pada batubara dan minyak bumi. Padahal batubara dan minyak bumi berasal dari fosil - fosil purba yang umurnya ratusan juta tahun. Diperkirakan cadangan minyak bumi yang kita miliki saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan 10 tahun mendatang yaitu sebesar 5 milyar barrel. Hm..kebayang kan ? Jika cadangan batubara dan minyak bumi kita habis, pastinya akan terjadi kekacauan karena hampir di seluruh sektor kehidupan baik industri, pertanian, pendidikan dll sangat tergantung bergantung pada listrik.

Belakangan ini beberapa negara di belahan dunia sedang berlomba - lomba mengimplementasikan energi alternatif. Misalnya di Jepang, negara sakura ini memanfaatkan tenaga matahari sebagai energi alternatif untuk pembangkit lampu - lampu penerang jalan. Meskipun, negara ini memiliki 4 musim yang rata - rata bersuhu dingin. Berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis, lebih banyak menerima sinar matahari. Tetapi itu tidak menyurutkan langkah mereka untuk menghasilkan energi alternatif. Keren yak ?

Berbeda dengan negara Norwegia, negara yang terletak di semenanjung Skandinavia ini yang pantainya berada di samudera atlantik yang terkenal dengan fyord, sata ini tengah getol menerapkan energi osmotic atau osmosis.



No comments: